Kimia Darah
Albumin
membantu diagnosis kelainan hati atau penyakit ginjal,terkadang mengevaluasi status gizi
Billirubin Direct
Menyaring atau memantau gangguan hati atau anemia hemolitik
Cholesterol Total
Mendeteksi gangguan metabolisme lemak & menentukan faktor risiko penyakit jantung koroner
Gula darah
mendeteksi adanya diabetes
Na,K,Cl
Sangat penting dalam mendeteksi dan menetapkan kelainan metabolik
Total Protein
Pemeriksaan protein total digunakan untuk mengevaluasi status nutrisi
Amylase
Membantu diagnosis dan memantau pankreatitis akut dan kronis atau penyakit pankreas lainnya
Billirubin Total
Menyaring atau memantau gangguan hati atau anemia hemolitik
CKMB
Menunjang diagnosis acute myocardial infarct (AMI) dan penyakit/kerusakan otot skeletal
HbA1c
Menilai kualitas pengendalian kadar glukosa darah dalam waktu 2-4 bulan
SGOT
mendeteksi keabnormalan fungsi hati seperti pada kondisi hepatitis dan sirosis,digunakan untuk skrining hepatitis A, B, dan C
Troponin T
Menentukan apakah seseorang mengalami serangan jantung atau cedera otot jantung
Apo-A1*
Menentukan risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke; mengevaluasi kondisi individu dengan kadar kolesterol HDL rendah
Cholesterol HDL
Menilai profil lemak dan menentukan risiko penyakit kardiovaskular jantung dan pembuluh darah
CK
membantu menetapkan diagnosis AMI/Acute Myocardial Infarct
Insulin
membantu menentukan penyebab glukosa darah rendah (hipoglikemia)
SGPT
Konsentrasi serum GPT meningkat pada kondisi hepatitis B dan C kronik
Uric Acid
mendeteksi kadar asam urat dalam urin untuk membantu diagnosis penyebab batu ginjal
Apo-B*
Ureum
Mendeteksi adanya kelainan pada ginjal
Cholesterol LDL
Menilai profil lemak dan menentukan risiko penyakit kardiovaskular jantung dan pembuluh darah
Creatinine
Mendeteksi adanya kelainan pada ginjal
Lipase
Pemeriksaan ini digunakan untuk diagnosis pankreatitis akut dan kronis
Trigliserida
Menentukan faktor risiko penyakit jantung koroner, mendeteksi sindrom metabolik